Iklan
Seratus Hari Kesunyian
Di tengah Pandemi Covid-19, seniman tradisi dituntut terus mencari jalan untuk tetap dapat bertahan. Mereka butuh dukungan untuk dapat mengadopsi teknologi. Juga agar bisa turut mendapat ruang di arus utama.
Kekayaan seni dan budaya Nusantara tersusun di tangan para penggiatnya, baik mereka yang berkiprah di arus utama ataupun yang jauh dari sorotan lampu kamera. Di tengah pandemi, ruang virtual menjadi harapan baru sekaligus tantangan bagi seniman.
Seniman-seniman akar rumput terenyak tatkala wabah Covid-19 ini menggulung. Pagebluk telah menggedor nalar mereka untuk menyadari pentingnya teknologi.