Ragam Fungsi Musik, dari Terapi Pascastroke hingga Kesehatan Jiwa
Musik mengaktifkan banyak bagian pada otak sehingga cocok untuk terapi fisik, misalnya pada pasien stroke.
Musik bukan sekadar hiburan atau produk kreativitas sang seniman. Jika dikombinasikan dengan bidang ilmu lain, musik dapat berfungsi sebagai sarana terapi kesehatan fisik dan jiwa. Praktik terapi musik pun kian diminati, antara lain oleh penyintas stroke, orang dengan masalah kesehatan mental, hingga anak berkebutuhan khusus.
Menurut terapis musik sekaligus dosen Fakultas Musik Universitas Pelita Harapan, Kezia Karnila Putri, bermusik ibarat olahraga untuk otak. Ini karena bermusik adalah kegiatan multisensori yang mengaktivasi banyak bagian pada otak. Adapun kegiatan bermusik yang dimaksud mencakup, antara lain, bernyanyi, mendengarkan musik, dan memainkan instrumen.