logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊBernapaslah di Kota yang...
Iklan

Bernapaslah di Kota yang Melaju Kencang

Ada banyak penyebab masyarakat urban stres. Menyadari napas bisa jadi salah satu solusi menetralkan pikiran.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI, NAWA TUNGGAL
Β· 1 menit baca
Warga beristirahat sembari tiduran di atas sepeda motor di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Rabu (26/6/2024). Kelelahan bekerja dan melewati kemacetan menjadi menu warga Jakarta sehari-hari.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga beristirahat sembari tiduran di atas sepeda motor di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Rabu (26/6/2024). Kelelahan bekerja dan melewati kemacetan menjadi menu warga Jakarta sehari-hari.

Sabar saja jika Anda terjebak macet, empet-empetan di transportasi umum, atau diklakson membabi buta saat lampu lalu lintas baru saja bersalin jadi hijau. Maklum, penduduk kota…. Kadang mereka temperamental lantaran lelah dan stres (atau mungkin kurang adab saja). Tapi, apa kita mau larut dengan keadaan?

Semua orang pasti setuju bahwa jalanan Jakarta pada Sabtu (22/6/2024) bikin istigfar. Bagaimana tidak? Jalanan macet di mana-mana. Perjalanan yang biasanya hanya makan waktu 20 menit bisa jadi lebih dari sejam. Mesin mobil, motor, bajaj, hingga bus Transjakarta meraung sia-sia tanpa bisa menggerakkan roda.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan