Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Tersengat Privilese Mobil Listrik
Mobil listrik kian banyak berlalu lalang di jalan-jalan. Apa yang mendorongnya?
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F19%2Fa45b2ffd-7226-449e-a4b1-387260e5a0bc_jpg.jpg)
Mobil listrik Wuling Air Ev melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024). Penjualan mobil listrik saat ini baru sekitar 2 persen dari total penjualan. Namun, seiring infrastruktur dan ekosistem mobil listrik, populasi kendaraan jenis ini diyakini bertumbuh.
Mobil listrik kian banyak berlalu lalang di jalan-jalan. Apakah ini pertanda bahwa kesadaran untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan mulai mengembang di kalangan masyarakat urban?
Sekitar lima-enam tahun yang lalu, Surya Aprianto (39) melakukan pencarian diri lewat laku spiritual. Dari situ ia tertarik pada falsafah Jawa, memayu hayuning bawana, mengayomi alam semesta agar terjaga keindahannya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Tersengat Privilese Mobil Listrik".
Baca Epaper Kompas