Tradisi Natal
Nada Kebersamaan dari Desa
Bagi Teguh Cahyono, perayaan Natal dan Tahun Baru bersama kerabat dan kawan beda keyakinan menjadi cara mengungkapkan rasa syukur atas berkat Tuhan di sepanjang tahun.

Warga Desa Sidorejo, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang merupakan warga Gereja Kristen Jawi Wetan Jemaat Sidorejo, Minggu (11/12/2022) malam, belajar menyanyi untuk perayaan Natal 2022 di kelompok mereka.
Toleransi tumbuh asri di beberapa desa di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi Utara. Sembari bernyanyi dan menari, mereka mengukuhkan persaudaraan, seperti tecermin saat perayaan Natal. Harmoni terasa di sana.
Sebanyak 20-an warga Sidorejo, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (11/12/2022) malam, berlatih menyanyi lagu berjudul ”Ojo Dibanding-bandingke” yang dipopulerkan Farel. Bagian tertentu mereka ubah dengan lirik terkait Natal. ”Ini latihan untuk perayaan Natal kelompok,” kata Aprilia Ike Kristanti (33), peserta latihan menyanyi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul " Nada Kebersamaan dari Desa".
Baca Epaper Kompas