logo Kompas.id
Gaya HidupRomantika di Medan KKN
Iklan

Romantika di Medan KKN

Setiap ia mendengar cerita KKN—terlebih cerita yang terkait soal asmara antarsesama peserta KKN—hatinya seperti teriris. Pasalnya gara-gara KKN, ia ditinggal oleh ayahnya sejak kecil.

Oleh
NAWA TUNGGAL, WISNU DEWABRATA, BUDI SUWARNA
· 1 menit baca
Mahasiswa mengikuti upacara penerjunan peserta Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di halaman Balairung Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (24/6/2022). UGM menerjunkan 6.247 mahasiswa yang akan melaksanakan program di 228 unit KKN di 28 provinsi. KKN UGM kembali diselenggarakan secara luring hingga 13 Agustus 2022 yang sebelumnya sempat diselenggarakan secara daring karena pandemi.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Mahasiswa mengikuti upacara penerjunan peserta Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di halaman Balairung Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (24/6/2022). UGM menerjunkan 6.247 mahasiswa yang akan melaksanakan program di 228 unit KKN di 28 provinsi. KKN UGM kembali diselenggarakan secara luring hingga 13 Agustus 2022 yang sebelumnya sempat diselenggarakan secara daring karena pandemi.

Romantika selama mengikuti kuliah kerja nyata tertanam kuat di benak banyak mahasiswa yang pernah mengikutinya. Kenangan mengabdi pada masyarakat berkelindang dengan cerita tentang cinta lokasi, kecantikan gadis desa, kesurupan, hingga kisah horor di lokasi KKN. Industri budaya populer lantas mencomot romantika selama KKN dan membubuinya menjadi kisah yang sedap untuk dikunyah pasar.

Suatu siang masih dalam suasana Lebaran pada Mei 2022 di Perumahan Dumai Indah, Madiun, Jawa Timur, 40-an orang berkumpul dan berfoto bersama. Mereka adalah mantan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dari berbagai angkatan, yang dulu pernah mengikuti program KKN di bawah bimbingan Afri Handoko (53) beberapa tahun hingga puluhan tahun lalu. Usia mereka kini terentang mulai akhir dua puluhan hingga awal empat puluhan

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan