logo Kompas.id
Gaya HidupSejumput Kenangan dalam...
Iklan

Buah langka

Sejumput Kenangan dalam Buah-buahan Langka

Konsumen buah-buahan yang kini tergolong langka biasanya menyantap buah-buahan itu untuk bernostalgia, kembali ke masa kecil dulu.

Oleh
DWI BAYU RADIUS/JUMARTO YULIANUS/RENY SRI AYU/ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/DXCKMN0GX9pj-jW3qhJZ6yYTVQQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210428bayV_Edisi-Khusus-Buah-buahan-Jalan-Kenari_1624482438.jpg
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Warga mengobrol di Jalan Kenari 1, Jakarta, Selasa (27/4/2021). Di kawasan Kenari dulu tumbuh banyak pohon kenari yang sekarang sudah menghilang.

Buah-buahan yang sudah jarang ditemukan membangkitkan nostalgia. Gowok, jamblang, buni, dan kasturi kerap mengejutkan pembeli saat menemukannya di lapak pedagang. Meski diminati konsumen, bermacam buah itu tak dibudidayakan secara intensif.

Di pengujung April 2021, Aswin Zen (61) bercengkerama dengan beberapa tetangganya. Warga Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta, tersebut berbincang soal penuturan para orang tua tentang rimbunnya pepohonan pada waktu lampau di kawasan Kenari.

Editor:
budisuwarna
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Sejumput Kenangan dalam Buah Langka".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Terpopuler