logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊFerrari Kembali ke V6 dengan...
Iklan

Ferrari Kembali ke V6 dengan 296 GTB

Ferrari kembali memproduksi mobil bermesin 6 silinder yang dilengkapi dengan motor listrik, yakni Ferrari 296 GTB. Meski bermesin paling kecil, sistem hibrida mobil PHEV ini justru lebih besar dari pendahulunya.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZWjwdZ0TqMm9Nwk0pl-3AIUdqsY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ff2714277-26ad-4b88-8400-6bc5170f57e1_jpg.jpg
KOMPAS/ARSIP FERRARI

Ferrari memperkenalkan model terbaru 296 GTB secara global lewat acara virtual pada Kamis (24/6/2021). Mobil sport berperforma tinggi ini mendapat tenaga dari mesin berbahan bakar konvensional ditambah motor listrik, atau hibrida. Mesinnya tergolong kecil, yaitu 2.992 cc dengan 6 silinder dilengkapi turbo. Tenaga yang dihasilkan dari mesin dan motor listrik itu tergolong besar, mencapai 817 hp dengan torsi puncak 740 Nm.

Ferrari menambah anggota keluarga baru di jajaran model sport coupe dengan mengeluarkan mobil bernama Ferrari 296 GTB. Ini adalah mobil sport yang kencang bersuara lantang dengan mesin terkecil di jajaran Ferrari, yaitu mesin V6. Langkah ini juga menandai makin seriusnya Ferrari memasuki era mobil listrik.

Ferrari 296 GTB adalah mobil hibrida, penggabungan mesin berbahan bakar konvensional dan motor listrik dengan baterai yang bisa dicas (plug-in hybrid electric vehicle/PHEV). Sebelumnya mereka telah meluncurkan dua mobil hibrida lainnya, yaitu LaFerrari pada 2013 dan Ferrari SF90 Stradale pada 2019.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan