”dark web”
Penipuan Vaksin Covid-19 Palsu Mulai Bermunculan
Penipuan mengeksploitasi program vaksinasi Covid-19 tidak hanya mengambil bentuk penjualan di jaringan gelap internet, tetapi juga produksi vaksin palsu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F2a8eda11-4efe-41c6-9c89-fad250577682_jpg.jpg){kind=logo}
Tampilan situs marketplace dalam jaringan gelap internet (dark web) menampilkan sebuah barang yang diklaim vaksin Covid-19 buatan Pfizer, seperti yang terlihat pada Selasa (9/3/2021). Penjual memasang harga 500 dollar AS untuk vaksin tersebut. Di sisi lain, Pfizer mengatakan, pihaknya sejauh ini belum menemukan adanya kebocoran rantai distribusi vaksin.
JAKARTA, KOMPAS — Tren penipuan memanfaatkan momentum vaksinasi Covid-19 mulai bermunculan. Penipuan berkedok penjualan vaksin Covid-19 di jaringan gelap internet atau dark web hingga pemalsuan vaksin terkuak sebulan terakhir.
Menyisir sembilan situs perdagangan (marketplace) populer di dark web Tor, Kompas pada Selasa (9/3/2021) menemukan tiga penjual yang mengklaim menjual vaksin Covid-19, dua di antaranya diaku dari Pfizer dan AstraZeneca.
