ELEKTRIFIKASI OTOMOTIF
Program Kendaraan Listrik Terus Dipercepat
Kementerian ESDM mencanangkan percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Melalui percepatan ini, diharapkan seluruh komponen penyokong kendaraan listrik terus bertambah dalam 5 tahun ke depan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F2beb5ad7-d943-467e-a221-95de765d0136_jpg.jpg)
Petugas mengisi daya mobil listrik milik perusahaan taksi Blue Bird di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertamina, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020). Gerai SPKLU ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina (Persero) untuk mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik dan mendukung penggunaan energi bersih serta energi terbarukan di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencanangkan percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada Kamis (17/12/2020) di Jakarta. Melalui percepatan ini, diharapkan seluruh komponen penyokong kendaraan listrik akan terus bertambah dalam lima tahun ke depan.
“Kebutuhan kendaraan bermotor masyarakat Indonesia meningkat 10 juta unit setiap tahunnya. Sedangkan konsumsi bahan bakar minyak saat ini mencapai 1,2 juta barel per hari, yang sebagian besar dipasok impor. Oleh karena itu diperlukan sumber energi baru dan terbarukan,” kata Arifin Tasrif, Menteri ESDM dalam acara peluncuran percepatan program KBLBB secara virtual.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "Kendaraan Listrik Terus Dipercepat".
Baca Epaper Kompas