logo Kompas.id
Gaya HidupTren Penjualan Apartemen Masih...
Iklan

Tren Penjualan Apartemen Masih Turun

Pandemi Covid-19 tidak hanya memengaruhi penurunan permintaan properti di perkantoran, tetapi juga semakin menekan penjualan apartemen yang sudah menurun sejak 2015.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OcTzQhK-NDkRp8hcaULk-BRyek0=/1024x541/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F5e9d17a4-dc64-492e-aed3-20a28c8fa4d2_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Deretan rumah warga berlatar belakang apartemen di pinggir Waduk Sunter Barat, Jakarta Utara, Sabtu (22/8/2020). Penjualan apartemen di Indonesia masih menunjukkan tren penurunan di tengah pandemi Covid-19 ini.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 tidak hanya memengaruhi penurunan permintaan properti di perkantoran, tetapi juga semakin menekan penjualan apartemen yang menurun sejak 2015. Pada kuartal ketiga 2020 ini, hanya sedikit apartemen yang laku terjual. Sebagian besar konsumen menunda pembelian apartemen, sementara harga sewa pun menurun.

Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Colliers International, salah satu konsultan properti, mengatakan, total serapan apartemen hingga September 2020 hanya mencapai 1.382 unit. Sementara pada periode sama tahun lalu, total serapan apartemen masih mencapai 4.682 unit. Penyerapan pada kuartal ketiga 2020 khususnya hanya sebanyak 168 unit. Padahal, total pasokan apartemen saat ini mencapai 212.593 unit.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan