E-Sport Buka Potensi Karier Baru
Tidak hanya karier sebagai atlet, e-sport juga menjadi pemicu ekosistem lapangan kerja baru lainnya yang juga menjanjikan. Rata-rata penghasilan atlet e-sport tingkat nasional bisa mencapai Rp 10 juta per bulan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F21e7fd50-7606-4d45-bfd8-c995fe6bf55b_jpeg.jpg){kind=logo}
Turnamen PUBG Mobile dalam rangkaian kegiatan Idbyte E-Sports di Tangerang, Banten, Jumat (13/9/2019). Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan ekosistem e-sport di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Keberadaan e-sport tidak hanya membuka peluang karier bagi gamer untuk menjadi atlet, tetapi juga memicu berbagai jenis pekerjaan baru yang terkait. Guna memaksimalkan potensi ini, pengembangan industri e-sport di Indonesia dinilai dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah kejuaraan yang digelar.
”Kalau melihat e-sport, elemen yang tampak mungkin cuma tim dan atletnya yang bertanding. Tetapi, setelah membangun IESPL (Indonesia Esports Premier League) sejak 2018, saya melihat potensi lapangan kerjanya ternyata sangat besar,” kata Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Giring Ganesha dalam webinar, Rabu (23/8/2020).