Infodemi Membuat Publik Abai dengan Bahaya Covid-19
Infodemi tak hanya berpotensi menyesatkan orang dari kebenaran, tetapi juga membawa kemunduran bagi peradaban. Informasi di media sosial terkait pandemi Covid-19 jangan ditelan mentah-mentah tanpa mengecek kebenarannya.
JAKARTA, KOMPAS โ Jika digambarkan, media sosial dan internet itu seperti hutan belantara. Tidak ada rambu-rambu lalu lintas atau lampu jalan seperti di jalan tol. Penjelajah yang buta soal hutan bisa saja tersesat, terperosok ke pasir isap, atau terjebak semakin dalam ke hutan tanpa tahu ada apa di sana.
Aturan bermedia sosial lebih kurang sama dengan berinteraksi di dunia nyata, yakni tetap santun dan tidak boleh menyebar berita bohong. Kebebasan berpendapat seseorang perlu dikendalikan dengan โgas dan remโ yang tepat. Jangan sampai kebebasan itu membuat pengguna media sosial berkontribusi menyebarkan hoaks.