logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMenghibur Anak Kala di Rumah...
Iklan

Menghibur Anak Kala di Rumah Saja

Anak-anak perlu didampingi agar tidak tertekan selama berbulan-bulan di rumah akibat pandemi. Sejumlah orangtua putar otak agar anak betah di rumah. Psikolog menyarankan orangtua menyediakan waktu bermain bersama anak.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0RHGMAPniqffonVMWJRjoPziCuc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F37a864b0-ccbf-4a04-bee8-68d1f1fc6612_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Aktivitas sehari-hari warga seperti mengasuh anak tetap berjalan normal di Pasar Cikini Ampiun, Jakarta Pusat, yang ditutup setelah ditemukan kluster penularan Covid-19, Kamis (9/7/2020). Tingginya angka kasus positif Covid-19 di RW 001 Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, memperkuat indikasi pergeseran kluster penularan korona dari pasar ke permukiman padat. Kasus di sana dipicu oleh penyebaran Covid-19 di Pasar Cikini Ampiun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dengan perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi, orangtua mencari akal agar anak-anak tetap terhibur di dalam rumah. Ada yang bersiasat dengan memperbarui mainan, ada pula yang membuat aktivitas keluarga di akhir pekan.

Rini (35), manajer di sebuah perusahaan swasta di Jakarta, mengaku sempat kesulitan mencari cara agar anak-anaknya betah di rumah selama pandemi Covid-19. Ia mengandalkan gawai dan internet untuk hiburan mulanya. Kini, ia mendorong anak bermain dengan beragam mainan yang ia sewa.

Editor:
khaerudin
Bagikan