logo Kompas.id
Gaya HidupGerakan Barista Asuh,...
Iklan

Gerakan Barista Asuh, Solidaritas Antarkedai Kopi di Tengah Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 mempertemukan barista yang dirumahkan ataupun di-PHK dengan kedai kopi yang bersedia memberikan satu ”shift” kerja per pekan bagi mereka yang dipaksa menganggur itu. Inilah solidaritas antarbarista.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YTRS-fYgtIqp5juFguAGo6O4Kmg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F238fc1f2-69fe-49a1-bb02-7910a4f4b687_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Sejumlah remaja berfoto di ruas Jalan Melawai, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2020). Kawasan yang menjadi pusat perdagangan dan hiburan itu selama pandemi Covid-19 menjadi sepi. Banyaknya bangunan tua di tempat itu menjadi tempat untuk latar belakang berfoto.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah trauma kolektif yang dirasakan seluruh orang akibat pandemi Covid-19, rasa kemanusiaan tetap muncul. Hal ini ditunjukkan oleh para pelaku usaha coffee shop atau kedai kopi yang berkeinginan untuk mengurangi sedikit beban yang dihadapi para peracik kopi mereka, barista. Sebuah inisiatif bernama Barista Asuh pun lahir.

Gerakan ini mempertemukan para barista yang dirumahkan ataupun diputus hubungan kerjanya kepada kedai kopi yang bersedia untuk memberikan satu shift kerja per pekan bagi mereka yang dipaksa menganggur tersebut. Para barista ini seakan mendapat rumah asuh sementara.

Editor:
khaerudin
Bagikan