logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMereka Mengolah Empati Jadi...
Iklan

Mereka Mengolah Empati Jadi Donasi

Bagi sebagian orang, penyakit atau keterbatasan yang dialami seseorang menggerakkan mereka untuk membantu. Berbekal jejaring di media sosial, informasi disebarluaskan demi meraih dukungan pendanaan bagi yang membutuhkan.

Oleh
INSAN ALFAJRI dan FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9UpHMgBhp4kWNe34a8IWaSfgMeA=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F99a47349-fd94-4bef-8de0-d48ade88bddd_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Ilustrasi: Sugiyanto, anggota staf Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (kiri), menyerahkan bantuan bagi korban gempa di Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (15/10/2019) petang. Bantuan serupa juga diserahkan bagi korban di Desa Waai, tetangga Desa Liang.

Cindy Silviana (31) membaca Kompas terbitan 10 Februari 2020. Salah satu artikel mengangkat kisah tentang anak berusia empat tahun yang mengidap kanker darah, tumor, dan pembesaran limpa di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Jurnalis di salah satu media luar negeri ini terharu membaca kisah Dion Saputra, penyintas kanker darah itu. Ia berempati terhadap Lisdayanti (26), ibunda Dion. ”Anakku, Kayana, seusia dengan Dion,” katanya saat ditemui Selasa (18/2/2020), di Kuningan, Jakarta Selatan.

Editor:
agnesrita
Bagikan