logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMeditasi: Dari The Beatles...
Iklan

Meditasi: Dari The Beatles sampai Yuval Harari

Bulan ini, genap 52 tahun lalu The Beatles mengenal praktik meditasi, yang kini kian populer di kalangan urban. Sejarawan dunia, Yuval Noah Harari, rupanya pelaku disiplin meditasi sejak 20 tahun lalu. Apa manfaatnya?

Oleh
Sarie Febriane
Β· 1 menit baca

Suara azan isya berkumandang ketika sesi meditasi kedua telah berlangsung sekitar tiga menit. Yudhi Gejali, sang fasilitator meditasi, lalu mengajak puluhan peserta untuk menjangkarkan kesadaran pada suara azan tersebut. Antara keheningan, lantunan azan, dan suara-suara embusan napas para peserta seperti berdiri sendiri-sendiri tetapi padu.

https://cdn-assetd.kompas.id/zrN4hD4H1PQocnNnLaAuLrU1Xbs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200206MYE18_1581171313.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Yudhi Gejali, seorang fasilitator meditasi, memberikan materi di sela-sela kegiatan meditasi yang diselenggarakan oleh komunitas meditasi Tergar Indonesia di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Malam itu, komunitas meditasi Tergar menjalani meditasi dua mingguan di bilangan Hang Tuah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pesertanya sebagian besar kalangan muda pekerja kantoran dari berbagai bidang. Selain di Hang Tuah, meditasi mingguan juga digelar di Tergar Meditation Center di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Editor:
Bagikan