Perumahan Menengah Bawah Dongkrak Pendapatan Metland
Penjualan unit-unit rumah kelas menengah dan menengah bawah dapat mendongkrak tipis pendapatan usaha PT Metropolitan Land tbk, dari 596 miliar pada semester I 2018 menjadi Rp 598 miliar pada semester I 2019.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWhatsApp-Image-2019-09-18-at-21.21.48_1568816836.jpeg){kind=logo}
Jajaran direksi PT Metropolitan Land tbk seusai memberi keterangan pada public expose, Rabu (18/9/2019) di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS – Penjualan unit-unit rumah kelas menengah dan menengah bawah dapat mendongkrak tipis pendapatan usaha PT Metropolitan Land tbk, dari 596 miliar pada semester I 2018 menjadi Rp 598 miliar pada semester I 2019. Namun, kenaikan pendapatan itu justru diikuti penurunan laba, dari Rp 234 miliar menjadi Rp 210 miliar pada periode yang sama.
“Laba perseoran turun karena tahun lalu melakukan penjualan unit rumah komersial sehingga marjin keuntungan lebih besar. Tahun ini, kami ditopang oleh penjualan unit rumah kelas menengah bawah yang terus mengalir dengan baik dan tidak terganggu pemilu,” kata Olivia Surodjo, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Metland, dalam public expose di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/9/2019).