Iklan
Membangunkan Lahan “Tidur” Maja
Harga properti di tengah kota tentu selangit. Bagi sebagian orang, harganya tidak realistis. Belum lagi, suasana hiruk-pikuknya seakan tak pernah tidur. Tak semua orang juga merasa betah tinggal di perkotaan.
Bagi sebagian orang lainnya, membeli atau berinvestasi properti di kota Jakarta juga tidak menarik. Mengapa? Karena, pertumbuhan harga sudah nyaris menyentuh langit sehingga potensi pertumbuhan harganya menjadi minim.