Iklan
Napas Idealisme Bagong Kussudiardja
Jembatan kecil yang menghubungkan dua kampung di samping padepokan
Hawa sejuk datang bersama semilir angin yang juga menggoyang dedaunan. Gemerisik rerimbunan bambu ditingkahi suara aliran Sungai Koteng bak sapaan ramah kepada siapa saja yang datang ke Pedepokan Seni Bagong Kussudiardja. Pantas saja para cantrik dan mentrik kerasan menimba ilmu di sini.
Hari Jumat (2/2/2018) itu, suasana pedepokan di Dusun Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, begitu tenang. Dalam balutan ketenangan itu, dua orang berdiskusi serius tentang pencahayaan di salah satu sudut pedepokan yang luasnya mencapai 1 hektar tersebut.