AKU DAN RUMAHKU
Penampung Cerita Kenangan Jay Subyakto
/https%3A%2F%2Fimages-akamai-kompas-id.azureedge.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F458454_getattachment69e5e8f0-b416-467e-9a19-4709c264eb7d449855.jpg)
Rumah Jay Subiyakto di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan. Pohon rambutan menjadi bagian dari ruang tamu.
Kesan pertama yang akhirnya menjadi magnet terkuat bagi Jay Subyakto (57) untuk membeli dan tinggal di rumah itu adalah keteduhan rumah ditutupi dedaunan pohon merambat yang lebat terawat. Dinaungi serta dikelilingi hijau dedaunan, Jay menebar banyak kisah di rumah yang dibangun melalui benda-benda seni dan antik khas Nusantara yang dikoleksinya.
Ketika saya menata artistik panggung, inspirasi-inspirasinya saya jumpai dari benda-benda antik ini. Ini lampu gantung dari Aceh dan Padang. Bentuknya artistik, pernah menjadi inspirasi saya dalam suatu penataan panggung," kata Jay, Sabtu (22/7), di rumahnya di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 22 dengan judul "Penampung Cerita Kenangan".
Baca Epaper Kompas