FotografiKlinik FotoKisah Awal Mula Fotografi...
ARSIP BUKU TOEKANG POTRET

Kisah Awal Mula Fotografi Masuk Indonesia

Fotografi digunakan sebagai alat propaganda Pemerintah Kolonial Belanda untuk mengampanyekan kemajuan negara koloninya.

Oleh
IWAN SETIYAWAN
· 0 menit baca

Teknologi fotografi masuk ke Indonesia tak berselang lama dari ditemukannya teknik fotografi oleh Louis Jacques Mande Daguerre di Perancis. Seniman yang juga ahli kimia tersebut mengembangkan suatu mekanisme untuk melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia secara otomatis tanpa menggunakan cat dan kuas, tetapi dengan bantuan efek cahaya. Ketekunannya menghasilkan sistem praktis untuk fotografi yang dikenal dengan daguerreotype yang dipublikasikan pada tahun 1839. Metode ini kemudian dikembangkan menjadi metode yang dapat digunakan khalayak ramai.

Indonesia pada saat itu masih bernama Hindia Belanda di bawah koloni Kerajaan Belanda. Dalam buku berjudul Toekang Potret, 100 Years of Photography in The Dutch Indies 1839-1939 disebutkan pada tahun 1840, Kementerian Koloni memerintahkan seorang petugas kesehatan bernama Jurrian Munnich untuk menguji dan menggunakan fotografi di wilayah tropis. Dia kemudian melakukan pengujian di Belanda dengan proses daguerreotype dan menulis laporan di mana dia menekankan pentingnya fotografi secara ilmiah, yang dia sebut ”seni menyalin dengan menggunakan sinar matahari”.

Sampul buku <i>Toekang Potret, 100 Years of Photography in The Dutch Indies 1839-1939. </i>Buku ini mencatat sejarah perkembangan fotografi di Hindia Belanda dari tahun 1839 hingga 1939.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Sampul buku Toekang Potret, 100 Years of Photography in The Dutch Indies 1839-1939. Buku ini mencatat sejarah perkembangan fotografi di Hindia Belanda dari tahun 1839 hingga 1939.

Memuat data...
Memuat data...