Belum lama ini, saya mendapat kesempatan menjadi moderator sebuah acara ’kuliah umum’ fotografi daring ”D’Arno Show” oleh seorang seniman dan kolektor karya foto Suherry Arno. Acara dilakukan secara daring yang proses shooting-nya dilakukan di D’Arno Gallery di Sentul, Bogor. Dihadiri lebih dari 200 peserta, acara ini berawal dari perbincangan kami (saya dan Suherry Arno) tentang perlunya edukasi tentang pentingnya proses cetak karya foto agar semakin memiliki kelayakan untuk diapresiasi sebagai karya seni, seperti karya seni rupa lainnya.
Bagi Suherry Arno, pengarya foto seharusnya memiliki tanggung jawab terhadap kualitas cetak, kualitas tampil, dan keawetan karyanya. Acara ini diberi judul ”Fine Print as a Final Result in Fine Art Photography”.