Bangunan Serambi Ampel di kawasan Ampel, Surabaya, didominasi cat warna putih. Saat masuk, kios pedagang yang menjual makanan ringan hingga berat berjejer rapi. Pedagang-pedagang sibuk mengajak pengunjung untuk mampir kiosnya. "Ayo Mas, mampir ada soto, rawon," rayu pedagang.
Mungkin tamu-tamu luar kota yang menyempatkan datang saat akan berziarah ke Makam Sunan Ampel tidak tahu bahwa Serambi Ampel mempunyai kisah kelam di masa lalu, yaitu tempat jagal babi sejak zaman Belanda.