Jika dalam cerita rakyat bawang merah digambarkan sebagai sosok yang serakah, iri, dengki, dan sifat-sifat buruk lainnya, bagi Maryati (68) bawang merah adalah berkah. Perempuan lanjut usia ini dengan teliti mengupas satu demi satu bawang merah yang menumpuk di depannya. Jari telunjuk kanannya ia balut pelindung agar tidak tergores pisau yang ia gunakan untuk mengupas kulit bawang. Dengan perlahan, bawang merah yang menumpuk itu kian berkurang.
Dalam sehari, Maryati dapat mengupas dan memotong 30-50 kilogram bawang merah. Untuk satu kilogram mengupas bawang merah, ia mendapatkan upah Rp 3.000 per kilogram, sedangkan untuk memotong bawang, dirinya diberi upah Rp 1.000 per kilogram.