Dusun Kedungglatik yang biasa sepi dan telah puluhan tahun sebagai daerah terisolasi dalam beberapa waktu ini riuh dengan deru suara truk dan alat berat proyek. Salah satu dusun terpencil yang berada di antara bukit dan sungai ini sebentar lagi akan hilang tenggelam untuk Bendungan Jragung.
Pagi itu Sarmidi duduk di teras rumahnya yang sederhana dengan warung kecil. Sementara kedua tangan keriputnya masih memegang gelas kosong yang hanya bersisa ampas kopi. Sesekali mobil dan truk pekerja proyek melintas di depan rumahnya yang biasanya sepi.