FotografiKlinik FotoYang Boleh dan Tidak Boleh...
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Yang Boleh dan Tidak Boleh Saat Memotret di Qatar

Dengan menghormati hukum dan norma setempat, kita bisa memotret arsitektur, budaya, dan lanskap kota selama di Qatar.

Oleh
IWAN SETIYAWAN
· 1 menit baca

Pembatasan fotografi di Doha telah menjadi topik hangat di kalangan fotografer lepas dan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai ibu kota Qatar serta pusat bisnis dan pariwisata internasional, Doha telah kedatangan gelombang pengunjung yang ingin mengabadikan arsitektur, budaya, dan lanskap kota yang unik. Negara kaya di kawasan jazirah Arab ini sebenarnya sudah cukup terbuka pada gaya hidup modern. Salah satu titik puncaknya adalah saat menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terakbar sejagat, Piala Dunia 2022.

Lanskap kota Doha dilihat dari lantai puncak sebuah hotel.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Lanskap kota Doha dilihat dari lantai puncak sebuah hotel.

Piala Dunia bisa dikatakan makin membuka Qatar akan perubahan. Kedatangan jutaan suporter dan wisatawan selama turnamen telah membuka peluang ekonomi baru dari bisnis pariwisata. Kini, Qatar dengan segala perkembangan dan modernitasnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kapal-kapal pesiar mewah dengan ribuan wisatawan rutin berlabuh di Doha. Keunikan budaya yang berbaur dengan modernitas kehidupan menjadi magnet bagi pemburu foto. Namun, fotografer harus menyadari bahwa ada batasan tertentu mengenai apa yang boleh dan tidak boleh difoto di Doha khususnya dan Qatar secara umum.

Memuat data...
Memuat data...