Dedaunan yang basah oleh hujan sejak Kamis (14/3/2024) dini hari urung mengering. Menjelang sore, awan pekat kembali bergelayut di langit di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tempat Pesantren Tahfiz Difabel berada. Tak berselang lama, rintik air kembali membasuh lingkungan pesantren ketika Azan berkumandang dan para santri bersiap menunaikan shalat Ashar.
Pendopo pesantren yang semula sunyi berangsur riuh oleh para santri yang turun dari lantai dua tempat mereka beristirahat. Dari luar pondok, santri-santri peserta program pesantren kilat pun turut berdatangan. Dengan wajah yang ekspresif dan gestur tangan yang lincah, mereka berinteraksi dan saling menyambut kedatangan satu sama lain.