Di dalam dapurnya yang sederhana, Sunaryo (72) menjaga nyala api di tungku saat memasak air panas untuk membuatkan minuman bagi para tamu. Pagi itu merupakan hari yang sakral bagi warga Desa Polobogo, mereka akan menggelar tradisi Kembang Kuning yang telah memasuki tahun ke-426.