Ibu kota India, New Delhi, kerap menempati peringkat di antara kota-kota besar yang paling tercemar di dunia. Kondisi itu disebabkan oleh beragam emisi pabrik dan kendaraan. Hal tersebut diperburuk oleh kebakaran di lahan pertanian musiman.
”Di mana pun Anda melihatnya, selalu ada kabut asap beracun,” kata Julie Tiwari (26) sambil menggendong bayinya, Ayansh. ”Saya berusaha menutup pintu dan jendela sebisa mungkin. Tapi, rasanya seperti menghirup racun sepanjang waktu. Saya merasa sangat tidak berdaya,” tambah Julie kepada AFP sambil menahan air mata.

Bayi berusia satu bulan bernapas dengan bantuan nebuliser di bangsal darurat rumah sakit anak Chacha Nehru Bal Chikitsalaya di New Delhi, India, Selasa (7/11/2023). Ibu kota India ini sering kali menduduki peringkat sebagai salah satu ibu kota paling tercemar di dunia.