Jalan beraspal mulai mengecil dan masih temaram ketika kami tiba. Tiga pria paruh baya mengenakan sarung dan kopiah meninggalkan mushala usai shalat Subuh. Seorang perempuan membawa handuk dan gayung keluar dari kegelapan di ujung kampung. Rupanya jalan itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kami salah jalan. Dua warga yang mendekat menyarankan untuk mengambil jalan memutar. Tujuan kami adalah Desa Cipaku. Desa Cipaku adalah salah satu dari 28 desa di Sumedang seluas 4.000 hektar yang digenangi air Waduk Jatigede pada Agustus 2015.