FotografiKlinik FotoMenikmati Tiga Waktu Fotografi...
KOMPAS

Menikmati Tiga Waktu Fotografi dalam ”Camera Lucida”

Selain dari sisi teknis, karya fotografi bisa diamati dari sisi perspektif emosional dan estetis. Apa itu ”studium”, ”punctum”, dan ”satori”?

Oleh
IRWANDI
· 1 menit baca

Pernahkah kita memberi perhatian pada perasaan kita saat mengamati sebuah foto? Atau mungkin kita justru terhanyut dalam imajinasi akibat pesona foto-foto yang kita lihat? Proses perasaan itu pernah diulas secara subyektif oleh Roland Barthes, seorang pakar semiotika yang juga sering dipandang sebagai salah satu teoretisi fotografi. Melalui buku Camera Lucida: Reflections on Photography yang diterbitkan pada tahun 1980-an, Barthes melakukan eksplorasi mendalam tentang fotografi dan pengaruhnya terhadap dirinya, melampaui sisi-sisi teknis, tetapi juga masuk dalam perspektif emosional dan estetis.

Barthes menggabungkan analisis intelektual dengan pengalaman pribadi, termasuk kenangan masa kecilnya, untuk menjelaskan mengapa fotografi memiliki daya tarik yang kuat. Berdasarkan pengalaman estetis Barthes, ada beberapa waktu yang dirasakan seseorang ketika melihat atau mengamati foto, di antaranya studium, punctum, dan satori.

Memuat data...
Memuat data...