Matahari semakin meninggi ketika warga Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023) siang, mulai menyiapkan sejumlah peranti pertunjukan tradisi Jaran Kepang Papat. Empat penari berganti kostum di dalam sebuah rumah di tengah dusun yang setiap tahun ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan pentas itu.
Pentas tradisi itu digelar saat warga penghuni kaki Gunung Andong tersebut melaksanakan perayaan syukur pada bulan Sapar atau Saparan. Jaran Kepang Papat yang dalam bahasa Indonesia berarti empat kuda kepang merupakan pertunjukan yang sakral bagi masyarakat dusun itu dan hanya boleh diselenggarakan sebanyak tiga kali dalam setahun, yakni saat bulan Sapar, Syawal, serta Sura, pada kalender Jawa.