FotografiFoto CeritaArsip Foto ”Kompas”: 19 Tahun ...
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY (ARB)

Arsip Foto ”Kompas”: 19 Tahun Kematian Munir

Pembunuhan keji atas Munir dan penelantaran penyelesaian terhormat atas kasusnya mesti dibaca panjang sebagai kehendak telanjang untuk mengembalikan bangsa kita ke alam penjajahan.

Oleh
HENDRA AGUS SETYAWAN
· 0 menit baca
Kecintaan masyarakat terhadap aktivis dan pejuang hak asasi manusia Munir Said Thalib yang tewas dibunuh 19 tahun silam direfleksikan melalui mural di sebuah dinding di kawasan Buaran, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (6/9/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kecintaan masyarakat terhadap aktivis dan pejuang hak asasi manusia Munir Said Thalib yang tewas dibunuh 19 tahun silam direfleksikan melalui mural di sebuah dinding di kawasan Buaran, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (6/9/2023).

Aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib, dibunuh pada 7 September 2004. Hari ini adalah peringatan 19 tahun kasus pembunuhan tersebut. Hingga kini, otak pembunuhan pejuang HAM tersebut masih tetap misterius.

Nama Munir abadi dalam sejarah perjuangan HAM di Indonesia. Aktivis gerakan hak asasi manusia itu meninggal akibat diracun ketika dalam perjalanan dengan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, 7 September 2004. Hasil autopsi menjelaskan kematian Munir akibat racun arsenik dengan kadar mematikan. Dosis sebanyak yang ditemukan di tubuh Munir, menurut ahli forensik, mampu membunuh dua gajah sekaligus, Kompas (9/7/2023).

Memuat data...
Memuat data...