Air mata mengalir di wajah legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, di ruang ganti Istora Senayan. Dia seolah tidak percaya apa yang terjadi padanya beberapa saat sebelumnya di lapangan pertandingan. Icuk menutupi wajahnya dengan handuk agar orang lain yang berada di dekatnya tidak bisa melihat ekspresi sedihnya.
Momen itu dilihat wartawan Kompas, Jimmy S Harianto, yang juga berada di ruang ganti. Jimmy lalu membidik dan kemudian menekan tombol rana kamera yang dibawa. Hasilnya, sebuah foto yang menceritakan banyak hal tentang apa yang terjadi saat itu.
”Modal kenal. Tergantung penjaga pintu kamar ganti (pelatih Ridwan, masseur aku lupa namanya),” tulis Pak Bo, panggilan akrab Jimmy, ketika dihubungi pada Senin (12/6/2023) melalui pesan Whatsapp saat ditanya bagaimana wartawan bisa masuk ke ruang ganti. Pensiunan wartawan Kompas itu masih mengingat peristiwa yang terjadi 40 tahun lalu. Kisah tentang tumbangnya sang idola bulu tangkis itu menjadi salah satu cerita yang menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka.