Sambil menegakkan lengannya, Faez Ghanam mengacungkan jari telunjuknya. Matanya terpejam saat ia telungkup di atas tandu yang dibawa oleh anggota regu penyelamat. Mereka membawa Faez menuju mobil ambulans untuk mendapatkan perawatan medis. Faez berhasil diselamatkan oleh regu penyelamat setelah selama 210 jam terjebak reruntuhan bangunan di Hatay, Turki, yang ambruk karena gempa bumi bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) lalu.

Warga Suriah, Faez Ghanam, mengacungkan jari telunjuknya saat dibawa ke mobil ambulan di Hatay, sisi tenggara Turki, Selasa (14/2/2023). Ia berhasil diselamatkan setelah terjebak di reruntuhan bangunan selama 210 jam.
Sama seperti Faez, nasib serupa dialami oleh Seher. Perempuan berusia 15 tahun ini juga berhasil diselamatkan oleh regu penyelamat dari puing-puing bangunan yang ambruk karena gempa yang mengguncang Turki dan Suriah. Seher berhasil diselamatkan pada Selasa (14/2/2023), hampir 10 hari pascagempa bumi. Tangan Seher juga terangkat ke atas, tanda bahwa ia masih hidup.