Nama Munir Said Thalib abadi dalam sejarah perjuangan hak asasi manusia di Indonesia. Pegiat gerakan HAM itu meninggal akibat diracun ketika dalam perjalanan dengan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004. Sejumlah usaha telah ditempuh untuk mengungkap kasus itu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan pernyataan resmi bahwa kasus Munir adalah test of our history, (Kompas, 5/3/2005). Namun sayang, setelah laporan Tim Pencari Fakta Munir diserahkan kepada Presiden SBY, praktis hasilnya tidak pernah disampaikan secara utuh kepada publik sehingga segenap masyarakat Indonesia tidak mengetahui secara detail konstruksi konspirasi kasus pembunuhan Munir. Hingga kini, pengungkapan kasus itu tetap belum membuahkan hasil yang optimal dan memuaskan semua pihak.