logo Kompas.id
EkonomiUang, Simbol Kepercayaan dan...
Iklan

daya beli

Uang, Simbol Kepercayaan dan Keresahan Kelas Menengah

Tidak hanya dicari untuk memenuhi kebutuhan, uang pun kadang mengundang keresahan bagi masyarakat.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 0 menit baca
Pengunjung merangkai <i>puzzel</i> bergambar mata uang rupiah dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center, di Jakarta, Rabu (30/10/2024). Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) diperingati setiap 30 Oktober.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengunjung merangkai puzzel bergambar mata uang rupiah dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center, di Jakarta, Rabu (30/10/2024). Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) diperingati setiap 30 Oktober.

Setiap tahunnya, pada 30 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Uang Nasional. Hal ini tidak lepas dari peristiwa bersejarah diterbitkannya Oeang Republik Indonesia atau ORI, yang menjadi cikal bakal mata uang rupiah di Indonesia.

Di balik acara seremonial tersebut, sebagian warga hampir selalu dibuat resah oleh alat tukar yang kini tak lagi sekadar berisi di dompet. Bagi sebagian besar orang, uang menjadi hal yang amat penting untuk menyambung napas kehidupan sehari-hari. Segala sesuatunya, mulai dari kebutuhan pokok, hingga demi memenuhi keinginan pribadi semata, membutuhkan uang.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Saat Uang Menjadi Simbol Kepercayaan dan Keresahan Warga".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan