Meski Kualitas Membaik, Pertumbuhan Kredit Industri Perbankan Melambat

Kualitas kredit perbankan mulai membaik sehingga menopang kinerja. Namun, pertumbuhan kredit perbankan justru melambat.

KOMPAS/ PRIYOMBODO

Aktivitas pelayanan nasabah di kantor FIF Group cabang Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/9/2024). FIF Group melalui jasa layanan Finatra menyalurkan pembiayaan produktif bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah agar dapat menumbuhkan dan mengembangkan usaha.

JAKARTA, KOMPAS — Kinerja industri perbankan pada triwulan III-2024 ditopang oleh pertumbuhan kredit, manajemen risiko, serta likuiditas yang terjaga. Meski telah berupaya memperbaiki kualitas pembiayaannya, pertumbuhan kredit industri perbankan per September 2024 melambat.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengatakan, pada triwulan III-2024, BRI telah menyalurkan kredit sebanyak Rp 1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara tahunan dengan porsi 81,7 persen ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 1.362,42 triliun atau tumbuh 5,59 persen secara tahunan, terutama berasal dari dana murah dengan porsi 64,17 persen.