Banjir Prestasi, Atlet Panjat Tebing Diajak Melek Keuangan

Selain mampu meraup prestasi dan hadiah, para atlet diharapkan dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Kegiatan literasi keuangan oleh Bursa Efek Indonesia menggandeng Heritage Amanah International dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Kegiatan bertajuk, Ring the Bell for Financial Literacy digelar di Main Hall BEI, Selasa (29/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Zannuba Arifah Chafsoh atau yang lebih dikenal dengan Yenny Wahid mengatakan, federasi ingin membantu para atlet panjat tebing mengelola keuangan secara lebih baik. Menurut dia, literasi keuangan atlet panjat tebing Indonesia tidak berbeda jauh dengan rata-rata masyarakat Indonesia.

”Padahal, masa produktif atlet panjat tebing terbilang pendek dibandingkan profesi lainnya. Kami dari federasi ingin membantu mereka mengelola keuangan mereka agar ketika nanti mereka sudah pensiun mereka bisa tetap merasakan manisnya buah perjuangan mereka ketika mereka masih dalam masa-masa produktif,” kata Yenny di acara literasi keuangan bertajuk ”Ring The Bell for Financial Literacy” di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (29/10/2024).