Pidato Pelantikan Prabowo Belum Mengelaborasi ”Start Up”

Pemahaman mengenai kewirausahaan masih beragam dan cenderung pragmatis.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto saat diambil sumpah dalam Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Ruang Sidang Utama DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Prabowo Subianto tidak menyebut soal industri berbasis digital ataupun usaha rintisan alias start up saat pidato pelantikan sebagai presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Penyebutan teknologi digital muncul ketika dia membicarakan soal subsidi yang harus langsung dirasakan kepada keluarga yang membutuhkan. Artinya teknologi digital dalam konteks ini berkaitan dengan sistem agar subsidi tepat sasaran.

”Kita harus berani meneliti dan ubah subsidi harus kepada langsung keluarga yang membutuhkan itu. Dengan teknologi digital, kita mampu kalau subsidi sampai kepada keluarga yang membutuhkan. Tidak boleh aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang membutuhkan,” tutur Prabowo.