Suku Bunga Acuan Dipertahankan 6 Persen, Dunia Usaha Harapkan Stabilitas Ekonomi
Para pelaku usaha mengharapkan stabilitas ekonomi dan iklim usaha yang kondusif agar dapat memacu pertumbuhan ke depan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F23%2F6e33608b-c960-4fc7-bd8a-134fd8f2b47f_jpg.jpg){kind=logo}
Bus Transjakarta melaju di jalan layang khusus di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024). Ketidakstabilan politik di Indonesia kian meresahkan dunia usaha.
JAKARTA, KOMPAS – Meski suku bunga acuan ditahan 6 persen, pelaku usaha optimistis tren pemangkasan suku bunga acuan masih akan berlanjut sehingga dapat menstimulus perekonomian. Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan dinilai tepat. Ke depan, masih terbuka ruang untuk pemangkasan suku bunga acuan dengan pertimbangan nilai tukar rupiah, inflasi, serta dinamika global.
BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 6 persen. Keputusan tersebut disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024).