logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenguatan Produk Dalam Negeri ...
Iklan

Penguatan Produk Dalam Negeri untuk Kurangi Impor

Keberpihakan negara sebagai pembeli dari produk manufaktur lokal bisa menggairahkan industri dalam negeri.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Warga melintasi pabrik manufaktur Hyundai di kawasan industri GICC di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). Hyundai telah menanamkan investasi total senilai 3 miliar dollar AS di Indonesia dalam pembangunan ekosistem mobil listrik.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi pabrik manufaktur Hyundai di kawasan industri GICC di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). Hyundai telah menanamkan investasi total senilai 3 miliar dollar AS di Indonesia dalam pembangunan ekosistem mobil listrik.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Perindustrian mendorong percepatan pembentukan tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di level pemerintah pusat sampai daerah, termasuk badan usaha milik negara dan daerah. Apabila tim sudah terbentuk, diharapkan pengadaan barang dan jasa lebih memprioritaskan produk buatan dalam negeri. Dengan demikian, ketergantungan pada impor bisa dikurangi.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto, tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) berperan vital dalam hal koordinasi, pengawasan, hingga evaluasi pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang jasa pemerintah. Percepatan pembentukan tim P3DN sejalan dengan upaya mengurangi ketergantungan impor hingga 5 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan