logo Kompas.id
EkonomiCuaca Ekstrem dan Seribu Satu ...
Iklan

DEKARBONISASI

Cuaca Ekstrem dan Seribu Satu Alasan Mendesaknya Transisi Energi Terbarukan

Cuaca ekstrem, perubahan iklim, pelepasan emisi karbon, dan transisi energi, semuanya saling bertautan.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 1 menit baca
Akivitas di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, 11 Oktober 2021.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Akivitas di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, 11 Oktober 2021.

Cuaca ekstrem yang merupakan efek samping dari percepatan perubahan iklim, telah menyebabkan berbagai kejadian katastropik yang berpotensi mengancam aktivitas kehidupan sosial serta menimbulkan kerugian ekonomi secara masif.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 1.300 kali kejadian bencana terjadi di Indonesia sejak awal Januari hingga pertengahan September 2024. Sebanyak 70 persen bencana yang terjadi merupakan bencana banjir dan tanah longsor.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan