Target Porsi Kredit UMKM 30 Persen Disinyalir Tak Tercapai

Pemerintah targetkan porsi kredit UMKM hingga 2024 sebesar 30 persen dari total kredit. Hal ini disinyalir tak tercapai.

KOMPAS/AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Kecil Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Temmy Satya (tengah) dan Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Investasi Kemenkop dan UKM Ali Masur (kiri) memberikan keterangan resmi di kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang ditargetkan bisa mencapai 30 persen dari total pembiayaan pada 2024 disinyalir tidak tercapai. Hal ini, antara lain, disebabkan oleh tingginya tingkat suku bunga kredit serta pelemahan ekonomi. Adapun inovasi pembiayaan seperti metode urun dana dari pasar modal alias securities crowdfunding masih dinilai belum optimal.

Mengutip data Statistik Sistem Keuangan Indonesia yang dirilis Bank Indonesia, porsi kredit UMKM pada Juli 2024 mencapai 19,39 persen dari total penyaluran kredit perbankan yang sebesar Rp 7.515 triliun. Berdasarkan segmennya, porsi kredit segmen mikro tercatat 45,34 persen dari total kredit UMKM, segmen kecil 32,03 persen, serta segmen menengah 22,63 persen.