Pacu Energi Terbarukan, Indonesia Mau "Tambah Angin" 5 GW
Sementara itu, power wheeling sebagai solusi kebutuhan energi terbarukan di Indonesia masih menjadi pro-kontra.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F07%2F23%2F0d6ad408-bc80-49a3-941f-b432a8878d28_jpg.jpg){kind=logo}
Sejumlah turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap terlihat di salah satu dari tiga bukit di Desa Mattirosi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (22/7/2019). Pembangkit dengan kapasitas total sebesar 75 MW ini terdiri dari 30 turbin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. KOMPAS/WISNU WIDIANTORO22-07-2019
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga bayu atau PLTB sebesar 5 gigawatt hingga 2030. Salah satu upaya untuk mencapai target ini adalah dengan mendorong kolaborasi kemitraan dengan berbagai institusi global.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, mengatakan, pemerintah dan PT Perusahaan Listrik Negara (persero) tengah menyusun Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) dan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).