Meski Bertumbuh, Konsumsi Masyarakat Cenderung Defensif dan Mengandalkan Tabungan

Meski meningkat, belanja masyarakat cenderung defensif. Di sektor perbankan, intermediasi lebih didorong oleh korporasi.

KOMPAS/ PRIYOMBODO

Tawaran potongan harga di gerai ritel mode tidak mampu menarik minat pengunjung pusat perbelanjaan di kawasan Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (14/9/2024). Turunnya daya beli masyarakat akan membuat tren konsumsi produk ritel ke depan tidak banyak tumbuh.

JAKARTA, KOMPAS — Meski mulai bertumbuh, konsumsi masyarakat masih cenderung defensif akibat kenaikan harga-harga dalam dua tahun terakhir. Dalam hal ini, masyarakat kelas menengah masih mengandalkan tabungannya untuk konsumsi alias berada dalam tren ”makan tabungan” yang tecermin dari terus menurunnya proporsi tabungan.

Berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI), indeks belanja masyarakat pada pertengahan September 2024 mencapai 229,5 atau meningkat 7,9 persen dibandingkan dengan akhir Agustus 2024 dan naik 12,5 persen ketimbang akhir Juli 2024. Secara keseluruhan, MSI pada triwulan III-2024 tumbuh sebesar 48,7 persen secara tahunan, lebih tinggi dibanding pertumbuhan triwulan II-2024 yang sebesar 28,3 persen.