Penurunan Bunga The Fed yang Lebih Agresif Dorong Penguatan Rupiah
The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 bps menjadi 4,75-5,25 persen
JAKARTA, KOMPAS β Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed, akhirnya memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin, sedangkan Bank Indonesia telah lebih dahulu memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Perbedaan level pemangkasan tersebut berpotensi memberikan bantalan terhadap penguatan nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit perbankan.
Dalam konferensi pers hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) atau Dewan Gubernur The Fed pada Rabu (18/9/2024) waktu setempat, Gubernur The Fed Jerome Powell menyampaikan, suku bunga acuan dipangkas menjadi 4,75-5,25 persen. Sebelumnya, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 5,25-5,5 persen sejak Juli 2023 lantaran inflasi yang telah menembus level tertinggi dalam 40 tahun terakhir.