Indodax Belum Pulih, Serangan Diduga Berasal dari Korut
Kerugian akibat peretas mencapai 20,58 juta dollar AS atau Rp 317 miliar. Proses penanganan masih berlanjut.
JAKARTA, KOMPAS β Proses penanganan insiden keamanan pada platform perdagangan mata uang kripto, Indodax, masih terus berlangsung. Analis keamanan kripto mengindikasikan pembobolan platform ini terkait dengan pelaku kejahatan siber di Korea Utara, yang terkenal aktif melakukan aksi serupa secara global.
Kasus peretasan keamanan Indodax yang terjadi sejak 11 September 2024 masih dalam investigasi hingga hari ini, Sabtu (14/9/2024). Kasus ini berawal dari laporan perusahaan keamanan serangan kripto, Cyvers. Mereka menemukan potensi kerugian akibat peretasan mencapai 20,58 juta dollar AS atau setara Rp 317 miliar (kurs Rp 15.400 per dollar AS).