logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKarut-marut Tata Kelola...
Iklan

Karut-marut Tata Kelola Lobster, seperti Apa?

Meski pengawasan dan penegakan hukum dijalankan, penyelundupan benih bening lobster tak kunjung reda.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
Barang bukti berupa benih bening lobster atau BBL yang direncanakan diselundupkan ke Singapura ditunjukkan kepada awak media dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AL Palembang, Sumatera Selatan, Senin (6/5/2024). Pangkalan TNI AL Palembang menggagalkan rencana penyelundupan BBL sebanyak 99.648 ekor dengan nilai ditaksir mencapai Rp 15 miliar di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (2/5/2024). Direncanakan BBL itu akan dikirim ke Singapura dengan tujuan akhir Vietnam.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Barang bukti berupa benih bening lobster atau BBL yang direncanakan diselundupkan ke Singapura ditunjukkan kepada awak media dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AL Palembang, Sumatera Selatan, Senin (6/5/2024). Pangkalan TNI AL Palembang menggagalkan rencana penyelundupan BBL sebanyak 99.648 ekor dengan nilai ditaksir mencapai Rp 15 miliar di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (2/5/2024). Direncanakan BBL itu akan dikirim ke Singapura dengan tujuan akhir Vietnam.

Apa yang bisa Anda pelajari dari artikel ini?

(1) Seperti apa potensi sumber daya dan manfaat ekonomi lobster di Indonesia?

Editor:
Bagikan